Tampang

Kelas Menengah Akan Miskin: Tanda-Tanda serta Ancaman Nyata

17 Okt 2024 14:46 wib. 44
0 0
Kelas Menengah Akan Miskin: Tanda-Tanda serta Ancaman Nyata

Namun, dampak pandemi COVID-19 serta krisis ekonomi global membuat banyak dari mereka jatuh kembali ke garis kemiskinan.

Menurut data terbaru, persentase kelas menengah di Indonesia menurun pasca-pandemi, dari yang sebelumnya sekitar 17,13% dari total penduduk menjadi jumlah yang lebih kecil. Mereka yang tidak benar-benar miskin, tetapi hidup di sekitar garis kemiskinan, sangat rentan jika tidak ada intervensi yang memadai dari pemerintah.

Menipisnya Konsumsi Domestik

Kelas menengah memiliki peran penting dalam menjaga pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui konsumsi domestik. Penurunan daya beli mereka otomatis berdampak pada konsumsi yang menurun. Hal ini berdampak negatif terhadap sektor usaha kecil serta menengah, yang sangat bergantung pada konsumsi domestik untuk bertahan hidup. Beberapa perusahaan bahkan mulai mengalami penurunan penjualan, memicu ketidakstabilan dalam rantai pasok serta tenaga kerja.

Dengan daya beli yang melemah, sektor ritel serta jasa juga terkena imbas. Kelas menengah yang sebelumnya menjadi penggerak utama ekonomi mulai mengurangi pengeluaran mereka, yang mengakibatkan perlambatan pertumbuhan di sektor-sektor ini. Dalam jangka panjang, ini dapat memperburuk kesenjangan sosial serta memperlebar jurang antara kelompok kaya serta miskin.

Pengaruh Faktor Eksternal

Tidak hanya faktor domestik, kondisi ekonomi global juga menjadi salah satu faktor yang memperburuk situasi kelas menengah di Indonesia. Ketidakstabilan ekonomi global, seperti fluktuasi harga komoditas, perang dagang, serta krisis energi, membuat Indonesia lebih rentan terhadap guncangan ekonomi eksternal. Dalam kondisi ini, kelas menengah yang tidak memiliki tabungan serta aset yang cukup kuat menjadi lebih rentan.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.