4. Kecelakaan Garuda Indonesia Flight 200 (2007)
Pada 7 Maret 2007, pesawat Boeing 737400 milik Garuda Indonesia tergelincir dan terbakar saat mendarat di Bandara Adisucipto, Yogyakarta. Sebanyak 21 dari 140 penumpang dan awak kapal tewas. Investigasi mengungkapkan bahwa faktor human error dan kondisi landasan pacu yang buruk berkontribusi pada kecelakaan ini.
5. Kecelakaan Sriwijaya Air Flight 182 (2021)
Pada 9 Januari 2021, pesawat Boeing 737500 milik Sriwijaya Air jatuh ke Laut Jawa beberapa menit setelah lepas landas dari Bandara SoekarnoHatta. Seluruh 62 penumpang dan awak kapal tewas. Investigasi masih berlangsung, namun dugaan awal menunjukkan kemungkinan adanya masalah teknis.
Langkah Pencegahan Kecelakaan Pesawat
1. Pelatihan dan Sertifikasi Pilot yang Lebih Ketat
Pelatihan dan sertifikasi yang lebih ketat untuk pilot sangat penting untuk memastikan mereka memiliki keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk menangani berbagai situasi darurat. Program pelatihan harus mencakup simulasi keadaan darurat dan penanganan sistem penerbangan otomatis.
2. Pemeliharaan Rutin dan Inspeksi Pesawat
Pemeliharaan rutin dan inspeksi pesawat harus dilakukan secara berkala untuk memastikan semua komponen pesawat berfungsi dengan baik. Setiap kerusakan atau keausan harus segera diperbaiki oleh teknisi yang terlatih.
3. Penggunaan Teknologi Keselamatan Terbaru
Penerapan teknologi keselamatan terbaru, seperti sistem deteksi dini kerusakan dan teknologi antitabrakan, dapat membantu mengurangi risiko kecelakaan. Sistem otomatis yang lebih canggih dapat memberikan peringatan dini kepada pilot tentang potensi masalah.