Selain itu, Arif juga menambahkan bahwa pemindahan data ke penyimpanan cloud bertujuan untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk di masa mendatang. Ia juga menunjuk contoh serangan ransomware pada pelabuhan besar di Australia yang menyebabkan operasional terhenti. Perusahaan merasa urgensi untuk mengambil tindakan secara proaktif demi mengamankan data mereka.
Arif juga menjelaskan bahwa pihaknya berhasil meminimalisir dampak serangan ransomware ke Pusat Data Nasional (PDN) beberapa waktu lalu berkat migrasi data ke cloud. Meskipun dampak tersebut tidak dirasakan secara langsung, operasional Pelabuhan tetap berjalan dengan lancar dan aman.
Langkah strategis yang diambil oleh Pelindo ini juga sejalan dengan percepatan teknologi di sektor industri, terutama dalam hal penyimpanan dan keamanan data. AWS, sebagai penyedia layanan cloud, juga telah menjadi pilihan yang umum digunakan oleh banyak perusahaan untuk penyimpanan data mereka.