4. Kelereng dan Bola Bekel
Kelereng, atau "marbles", adalah mainan kecil bulat yang dimainkan dengan cara melemparkan kelereng ke dalam sebuah lingkaran atau mengumpulkannya. Permainan ini sering kali dimainkan di luar ruangan dan melibatkan keterampilan akurasi. Bola bekel adalah permainan yang melibatkan bola kecil yang dilemparkan dan ditangkap dengan tangan sambil mencoba menjaga bolabola kecil tetap di atas permukaan. Permainan ini menuntut koordinasi yang baik antara mata dan tangan.
5. Lompat Tali dan Engklek
Lompat tali adalah permainan yang sering dimainkan oleh anakanak di berbagai daerah di Indonesia. Permainan ini melibatkan melompat melalui tali yang digerakkan oleh dua orang pemain. Engklek, atau "hopscotch", adalah permainan di mana anakanak melompat di atas pola yang digambar di tanah. Kedua permainan ini mengajarkan keterampilan fisik seperti keseimbangan dan koordinasi serta sering dimainkan dalam suasana yang menyenangkan bersama temanteman.
Keberagaman dan Nilainilai Pendidikan
Keberagaman mainan tradisional Indonesia mencerminkan kekayaan budaya dan adat istiadat yang ada di setiap daerah. Mainanmainan ini bukan hanya alat permainan, tetapi juga sarana pendidikan yang mengajarkan nilainilai sosial, keterampilan, dan sejarah kepada anakanak. Melalui permainan ini, anakanak dapat belajar tentang budaya mereka sendiri, memperkuat rasa kebanggaan terhadap warisan budaya, serta berlatih keterampilan sosial dan motorik.