Tampang

Kasus Ijazah Jokowi: Politikus PSI Serahkan Bukti Tambahan Berupa Rekaman Pertemuan dengan Roy Suryo

29 Mei 2025 22:49 wib. 23
0 0
Kader PSI Dian Sandi setelah menjalani pemeriksaan kedua di Polda Metro Jaya terkait polemik ijazah Jokowi, Rabu (28/5/2025).(Hanifah Salsabila)
Sumber foto: Google

Tanggung Jawab atas Klaim Ijazah Asli

Meskipun mengaku tidak menjadi bagian dari pihak pelapor atau terlapor, Dian diperiksa karena unggahannya di media sosial X yang menyatakan bahwa ijazah Jokowi adalah asli. Unggahan Dian berupa foto ijazah Jokowi yang diklaim asli dipublikasikan pada Selasa (1/4/2025). Ia mengatakan, foto itu diperoleh dari seorang teman. “Itu saya dikirimkan teman, dokumen digital. Sudah melalui salinan beberapa kali sampai di tangan saya,” ungkap Dian.

Menurutnya, semua orang yang terlibat dalam polemik ini harus bertanggung jawab atas tuduhan dan klaimnya, termasuk ia sendiri. “Ayo kita sama-sama bertanggung jawab. Saya tidak akan lari. Postingan itu sampai hari tidak pernah saya hapus. Silakan dicek,” katanya.


Laporan Jokowi dan Ancaman Pasal Hukum

Diberitakan sebelumnya, Jokowi melaporkan tudingan ijazah palsu ke Polda Metro Jaya pada Rabu (30/4/2025). Laporan tersebut teregistrasi dengan nomor LP/B/2831/IV/2025/SPKT/POLDA METRO JAYA. "Ini sebetulnya masalah ringan, urusan tuduhan ijazah palsu. Tetapi memang perlu dibawa ke ranah hukum agar semuanya jelas dan gamblang," kata Jokowi di Polda Metro Jaya.

Kuasa hukum Jokowi, Yakup Hasibuan, mengatakan sedikitnya ada lima orang yang telah dilaporkan ke polisi atas tuduhan ijazah palsu presiden ke-7 RI itu. "Kami sampaikan peristiwanya ada 24 objek (video) yang Pak Jokowi sudah melaporkan. Itu juga diduga dilakukan oleh beberapa pihak. Mungkin inisialnya kalau boleh saya sampaikan ada RS, ES, RS, T, dan K," kata dia.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Sujud sahwi
0 Suka, 0 Komentar, 2 Jun 2024
Martabak Manis
0 Suka, 0 Komentar, 13 Jun 2024

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?