Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang melanda Hutan Lindung Siarubung/Dolok Sijonaha, di kecamatan Sianjur Mulamula, Samosir, Sumatera Utara telah mencapai sekitar 300 hektar. Api kembali muncul pada Rabu (17/7/2024) sore setelah sempat padam, namun akhirnya berhasil dipadamkan oleh petugas gabungan menggunakan mesin pompa air pada Kamis (18/7/2024) pagi tadi. Dugaan sementara menunjukkan bahwa karhutla terjadi akibat pembukaan lahan yang dilakukan oleh masyarakat dengan cara membakar.
Kondisi ini merupakan ancaman serius, karena api menyebar hingga tak terkendali, mengancam kehidupan satwa liar dan mengakibatkan kerugian ekologis yang besar. Kebakaran hutan dan lahan juga berdampak buruk pada kualitas udara, menyebabkan masalah kesehatan bagi masyarakat sekitar. Dengan luasnya areal yang terbakar, kerusakan lingkungan yang ditimbulkan dapat berdampak jangka panjang terhadap keberlangsungan ekosistem dan kehidupan manusia di sekitarnya.
