RKH Faisol (Ponpes Mambaul Ulum Bata-bata),
RKH Hasbullah (Ponpes Darul Ulum Banyuanyar Barat), dan
RKH Abdul Mu’min Bayan (Ponpes Nubdatul Bayan Al Majidiyah Palduding).
Turut hadir pula Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin, Kapolda Jatim Irjen Pol. Nanang Avianto, serta Bendahara Umum PBNU Gus Gudfan.
Kapolri berharap pertemuan seperti ini tidak berhenti di hari itu saja. Ia menginginkan agar hubungan antara aparat dan pesantren terus terjaga dan diperkuat untuk menghadapi berbagai tantangan bangsa ke depan, baik dari sisi radikalisme, intoleransi, hingga gangguan keamanan nasional.
“NKRI ini berdiri juga karena doa para ulama. Maka menjaganya pun harus bersama para ulama. InsyaAllah, pertemuan ini bukan yang terakhir, tapi awal dari banyak silaturahmi dan kolaborasi yang membawa maslahat,” tutup Kapolri.