Tampang

Dengar Isu Bakal Dijegal Jokowi Lewat Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024, Anies: Masak Sih?!

18 Jun 2024 09:33 wib. 33
0 0
Dengar Isu Bakal Dijegal Jokowi Lewat Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024, Anies: Masak Sih?!
Sumber foto: google

Isu politik selalu menjadi perbincangan hangat di masyarakat. Baru-baru ini, isu seputar Pilkada Jakarta 2024 mengemuka, dengan kabar bahwa Presiden Joko Widodo atau Jokowi, diduga akan "dijegal" oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Kabar tersebut sontak mengundang reaksi dari Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, yang menanggapinya dengan penegasan yang mengejutkan. 

Menurut sumber terpercaya, isu tersebut berawal dari keinginan Jokowi untuk mencari calon yang dapat diandalkan dalam Pilkada Jakarta 2024. Dikabarkan bahwa Jokowi memiliki keinginan untuk menemukan figur yang memiliki popularitas dan idealisme yang tinggi. Salah satu nama yang muncul dalam bursa calon tersebut adalah Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Isu ini kemudian mencuat ke publik dan menimbulkan pro dan kontra di tengah masyarakat.

Ridwan Kamil, yang dikenal karena kepemimpinannya di Jawa Barat yang dianggap sukses, dianggap sebagai lawan yang cukup potensial oleh Jokowi. Hal ini tentu menjadi sorotan bagi Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, yang saat ini tengah menjabat. Anies yang juga dikenal sebagai sosok yang memiliki popularitas dalam dunia politik Indonesia, menanggapinya dengan nada yang cukup mengejutkan. 

Anies menampik kabar tersebut dengan pernyataan, "Masak sih?". Pernyataan tersebut memperlihatkan ketegasannya dalam menghadapi isu-isu politik yang sedang berkembang. Tidak hanya itu, Anies juga menegaskan bahwa dirinya berfokus pada tugasnya sebagai Gubernur DKI Jakarta untuk membangun dan mengurus ibu kota dengan baik.

<12>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

jokowi
0 Suka, 0 Komentar, 28 Apr 2024

POLLING

Apakah Anda Setuju dengan TAPERA? Semua Pekerja di Indonesia, Gajinya dipotong 3%