2. Krisis di Sistem Kesehatan
Dipandang dari sisi kesehatan, ketiadaan energi dapat berakibat fatal. Rumah sakit, yang sangat bergantung pada listrik untuk mengoperasikan alat-alat medis, penyimpanan obat, dan penerangan di ruang perawatan, akan kesulitan menjalankan operasionalnya. Tanpa pasokan energi yang stabil, pasien dengan kondisi kritis akan berisiko tinggi kehilangan nyawa.
Ibarat sebuah roda yang saling bergantung, sistem kesehatan modern membutuhkan energi untuk berfungsi optimal. Teknologi yang biasa digunakan, seperti mesin MRI, ventilator, dan inkubator bagi bayi, memerlukan aliran energi yang susah terputus. Jika situasi ini terus berlanjut, risiko kematian akibat tidak mendapatkan perawatan medis yang tepat meningkat, dan akan ada implikasi etis dalam penanganan krisis kesehatan.
3. Gangguan dalam Pendidikan dan Komunikasi
Sektor pendidikan dan komunikasi juga tak luput dari dampak ketiadaan energi. Di era digital saat ini, sekolah dan universitas menggunakan teknologi untuk kegiatan belajar mengajar. Ketika energi tidak tersedia, sistem pendidikan yang sudah terlanjur mengandalkan teknologi akan lumpuh. Proses belajar mengajar yang biasanya dilakukan secara daring akan terhenti.