Kepala Otorita Ibu Kota Negara (OIKN) Nusantara, Basuki Hadimuljono, menjelaskan bahwa proyek investasi di IKN telah melalui delapan tahapan pembangunan sebelumnya dengan total investasi mencapai Rp58,4 triliun. Ia optimistis bahwa investasi untuk tahapan berikutnya, termasuk tahap ke-9, kemungkinan akan menambah nilai investasi yang telah ada.
Tahap ke-9 ini direncanakan dimulai pada sekitar tanggal 10-11 Oktober, yang akan diawali dengan peresmian pembangunan Training Center (TC) PSSI di IKN. Ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk terus mendorong investasi di IKN serta memberikan dukungan pada proyek-proyek infrastruktur yang sedang dan akan dilaksanakan.
Dalam konteks investasi ini, penting untuk diingat bahwa proyek pembangunan infrastruktur seperti IKN memiliki dampak ekonomi yang signifikan. Investasi menciptakan lapangan kerja, mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, dan berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, proyek-proyek besar seperti IKN juga membuka peluang bagi sektor-sektor terkait lainnya, termasuk industri konstruksi, logistik, dan jasa.
Dari perspektif pemerintah, investasi di IKN merupakan bagian integral dari upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Oleh karena itu, seleksi terhadap investor yang berpartisipasi dalam proyek ini juga bertujuan untuk memastikan bahwa nilai tambah ekonomi lokal dapat dirasakan secara maksimal.