Tampang

Job Fair Bekasi Ricuh: Ribuan Pencari Kerja Berdesakan, Rebutan QR Code Berujung Baku Hantam

28 Mei 2025 20:16 wib. 45
0 0
Pencari kerja pingsan di tengah kericuhan event job fair yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi di Gedung Convention Center Presiden University, Jababeka, Cikarang Utara, Selasa (27/5/2025)
Sumber foto: Google

Tampang.com | Sebuah pemandangan kurang mengenakkan terjadi di Gedung Convention Center Presiden University, Jababeka, Cikarang Utara, pada Selasa (27/5/2025). Acara job fair yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi berubah menjadi ricuh, di mana ribuan pencari kerja yang memadati lokasi tak hanya berdesakan, tetapi juga terlibat baku hantam. Pemicu utama kericuhan ini adalah perebutan akses ke lowongan pekerjaan yang dibagikan melalui kode QR.

Salah satu saksi mata, Ridwan Rahmat, menceritakan kronologi awal kericuhan. Ia mengungkapkan bahwa kekacauan bermula saat panitia hendak menempelkan pamflet yang berisi kode QR daftar perusahaan peserta job fair. Pamflet tersebut, yang menjadi kunci akses informasi lowongan, seketika menjadi rebutan.

Tak disangka, pamflet itu malah direbut paksa oleh salah satu pencari kerja yang tak sabar ingin segera memindainya. “Kericuhan itu gara-garanya panitia mau nempelin scan QR. Tiba-tiba ada salah satu pencari kerja yang merebut pamflet,” ujar Ridwan kepada Kompas.com, Selasa, menggambarkan momen awal kekacauan.

Situasi dengan cepat memanas. Antrean yang sudah padat dan panjang berubah menjadi dorong-dorongan hebat, memicu ketegangan di antara para pencari kerja. Beberapa individu bahkan akhirnya terlibat dalam perkelahian ringan, menunjukkan tingkat frustrasi yang tinggi.

“Mungkin karena sama-sama capek, akhirnya rusuh,” tambah Ridwan, warga Kampung Gabus, Tambun Utara, yang turut menjadi saksi mata insiden tersebut. Kelelahan dan tekanan untuk mendapatkan pekerjaan tampaknya berkontribusi pada pecahnya kericuhan.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?