Sebagai masyarakat Indonesia, kita patut mengambil hikmah dari kejadian ini. Kita harus lebih waspada terhadap potensi penyalahgunaan agama untuk kepentingan politik, dan selalu mendorong untuk menjaga kebebasan dalam beribadah tanpa adanya tekanan politik. Semoga kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi kita semua untuk tetap menjaga kerukunan antar umat beragama dan memperkuat nilai-nilai toleransi dalam kehidupan bermasyarakat.
Kejadian viral jemaah salat Id di Bantul yang bubar karena isi khotbah yang singgung pemilu menjadi momentum penting bagi kita semua untuk merefleksikan kembali pentingnya memisahkan urusan agama dan politik, serta menjaga kerukunan dalam bermasyarakat. Semoga kejadian ini juga menjadi pengingat bagi para pemimpin agama untuk senantiasa menjaga kebersihan dari campur tangan urusan politik di dalam aktifitas keagamaan yang seharusnya suci.