Vihara merujuk pada sebuah tempat suci bagi umat Buddha. Tempat ini berfungsi sebagai pusat kegiatan keagamaan, termasuk upacara peribadatan, meditasi, dan pembelajaran agama Buddha. Di Indonesia, wihara sering dianggap sebagai tempat untuk menghormati para dewa dan orang-orang suci, namun sebenarnya wihara juga memiliki makna yang lebih dalam.
Vihara berasal dari bahasa Sansekerta "vihra" yang memiliki arti "tempat tinggal" atau "tempat peristirahatan". Dalam konteks agama Buddha, wihara bukan hanya sebagai tempat tinggal bagi para biksu, tetapi juga tempat untuk bermeditasi, belajar agama, dan merenung. Sebagai tempat peribadatan, wihara memiliki peran penting dalam mewujudkan kehidupan berdampingan yang harmonis antara para pemeluk agama Buddha.
Vihara seringkali dihiasi dengan berbagai patung Buddha, Lukisan, dan arsitektur khas yang menggambarkan kemegahan dan keagungan agama Buddha. Bangunan wihara biasanya memiliki aula utama sebagai tempat peribadatan, serta punden berundak atau teras yang diisi dengan patung-patung Buddha dan stupa-stupa suci.
Di dalam vihara, terdapat berbagai bagian yang memiliki fungsi dan kegunaan masing-masing. Pertama-tama, aula utama merupakan ruang utama bagi upacara peribadatan dan berbagai kegiatan keagamaan lainnya. Di bagian ini, umat Buddha berkumpul untuk mendengarkan ajaran agama, bermeditasi, serta melakukan persembahan kepada Buddha.
