Hingga saat ini, sebanyak 115.727 jamaah haji Indonesia telah tiba di Mekkah, dengan sekitar 80 persen di antaranya masuk dalam kategori kelompok berisiko tinggi, seperti lanjut usia dan penderita penyakit penyerta. Imran mengingatkan, ISPA yang tidak ditangani dengan baik berpotensi berkembang menjadi pneumonia, yang merupakan penyebab utama perawatan rumah sakit hingga kematian di kalangan jamaah.
“Pneumonia dapat menimbulkan komplikasi serius, termasuk sepsis yang mengancam fungsi organ vital seperti paru-paru dan ginjal,” kata Imran.
Untuk menghindari kondisi yang memburuk, terutama bagi jamaah berisiko tinggi, Kemenkes juga mengimbau agar tidak memaksakan diri melakukan aktivitas ibadah yang berat, seperti umrah sunnah berulang kali. Aktivitas di luar ruangan sebaiknya dihindari pada jam-jam terik antara pukul 10.00 hingga 16.00 waktu Arab Saudi.