Di tengah dinamika global yang terus berubah, Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya mengemukakan bahwa ekonomi kreatif yang berlandaskan pada teknologi dan inovasi memiliki potensi yang signifikan dalam menjaga dan mengembangkan peradaban Indonesia. Dalam pandangannya, keberagaman dalam ekonomi kreatif bisa menjadi energi baru untuk pertumbuhan ekonomi nasional, terutama sesuai dengan visi Indonesia Emas 2045 yang digaungkan oleh Presiden Prabowo. Tujuan ini adalah menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera, berdaya saing tinggi, serta berkelanjutan.
Dalam pernyataannya, Riefky menekankan bahwa peranan Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) sangat vital dalam sektor kreatif, terutama dalam menghadapi berbagai tantangan yang timbul dari peradaban global modern. Ia menambahkan, ekonomi kreatif berpotensi untuk mendorong munculnya inovasi serta semangat kewirausahaan di kalangan generasi muda. Dengan demikian, Indonesia yang kaya akan budaya dan tradisi bisa bersaing di tingkat global.
Kemenekraf memiliki tanggung jawab kunci dalam menciptakan lingkungan yang mendukung bagi para pelaku ekonomi kreatif. Ini termasuk memberikan pelatihan, dukungan, serta perlindungan terhadap Hak Kekayaan Intelektual. Hal ini penting agar para pelaku tetap dapat mempertahankan identitas mereka di tengah krisis yang kerap terjadi akibat perubahan identitas kolektif.