Sebelumnya, Menteri Pendidikan Nadiem Anwar Makarim telah menyatakan bahwa Kurikulum Merdeka akan menghapus sekat penjurusan di jenjang pendidikan SMA. Melalui Kurikulum Merdeka, diarahkan agar pemilihan mata pelajaran sudah mulai diarahkan sejak kelas X sesuai dengan minat dan bakat siswa. Kemudian, siswa akan memilih mata pelajaran kelompok pilihan di kelas XI dan XII sesuai dengan minatnya dengan panduan guru Bimbingan Konseling.