Menurut BMKG, Indonesia tidak terpengaruh atau terlibat dalam gelombang panas yang saat ini melanda negara-negara tetangga. Data dan pengamatan yang dilakukan oleh lembaga tersebut menunjukkan bahwa Indonesia tidak mengalami fenomena suhu ekstrem sebagaimana yang terjadi di wilayah-wilayah lain di Asia Tenggara.
Secara khusus, di tengah prediksi cuaca yang ekstrem, BMKG telah mengambil langkah-langkah untuk memantau suhu udara di berbagai wilayah di Indonesia. Hal ini dilakukan untuk memberikan informasi yang akurat kepada masyarakat serta membantu dalam upaya pengurangan risiko kesehatan terkait dengan suhu ekstrem.
Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia memiliki tinjauan yang ketat terhadap perubahan suhu udara dan potensi risiko kesehatan yang mungkin timbul, sehingga dapat melakukan tindakan preventif yang sesuai.
Selain itu, pemerintah Indonesia juga telah mendorong upaya-upaya untuk mengurangi dampak perubahan iklim, termasuk partisipasi dalam kesepakatan global untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan mengurangi deforestasi.