Uji Coba di Wilayah Rawan
Teknologi ini sudah mulai diuji coba di beberapa wilayah rawan bencana seperti Sumatra Barat dan Nusa Tenggara Timur. Pemerintah menyebut, sistem ini mampu memberi peringatan minimal 30 detik sebelum gempa besar terjadi—waktu yang krusial untuk evakuasi.
Kolaborasi dengan Lembaga Riset dan Kampus
Pengembangan sistem ini melibatkan banyak pihak, termasuk lembaga riset nasional dan sejumlah universitas yang mengkaji algoritma AI dan akurasi prediksi bencana.