Tampang.com | Duolingo, aplikasi pembelajaran bahasa populer, mengumumkan rencana strategis untuk menggantikan sebagian pekerja kontrak dengan kecerdasan buatan (AI). Keputusan ini merupakan bagian dari pendekatan baru yang disebut "AI-first", di mana AI akan menjalankan tugas-tugas yang sebelumnya dikerjakan oleh manusia.
Informasi ini disampaikan langsung oleh pendiri dan CEO Duolingo, Luis von Ahn, dalam email internal yang kemudian dipublikasikan melalui akun resmi LinkedIn perusahaan pada Senin (28/4/2025).
"AI sudah mengubah cara kerja. Ini bukan soal apakah atau kapan, ini sedang terjadi sekarang," tulis von Ahn dalam email tersebut.
AI untuk Efisiensi, Bukan Pengganti Total
Meski mengedepankan AI, von Ahn menekankan bahwa perubahan ini bukan berarti Duolingo akan sepenuhnya menggantikan peran manusia. Menurutnya, AI digunakan untuk menghilangkan hambatan operasional agar karyawan bisa lebih fokus pada pekerjaan kreatif dan strategis.
"Ini bukan tentang mengganti Duos (maskot Duolingo) dengan AI," ujarnya. "Tujuannya adalah untuk menghapus pekerjaan berulang dan memungkinkan tim kami menciptakan dampak lebih besar."