Kejadian yang menimpa anak perempuan tersebut seharusnya menjadi momentum untuk mendorong tindakan konkret dalam mencegah kekerasan dalam rumah tangga. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk keluarga, masyarakat, dan pemerintah, sangat dibutuhkan untuk menjaga keamanan dan perlindungan bagi anak-anak dan perempuan, sebagai bagian yang sangat rentan dalam situasi kekerasan dalam rumah tangga.
Kasus ini juga menjadi santunan bagi masyarakat untuk tidak mengabaikan tanda-tanda kekerasan dalam rumah tangga di sekitar mereka. Edukasi dan sosialisasi terkait persoalan kekerasan dalam rumah tangga menjadi hal yang sangat penting agar masyarakat dapat lebih peka terhadap kasus-kasus kekerasan dan dapat memberikan bantuan yang tepat waktu.
Kemajuan dalam pencegahan kekerasan dalam rumah tangga memerlukan peran aktif dari seluruh lapisan masyarakat. Tidak hanya sebagai pihak yang memberikan bantuan setelah terjadinya kekerasan, tetapi juga sebagai agen-agen perubahan yang dapat membangun lingkungan yang lebih aman dan berdaya bagi keluarga dan anak-anak.