"Kondisi cuaca buruk selama dua bulan terakhir menjadi tantangan terbesar dalam pembangunan Bandara IKN," ungkapnya.
Upaya Modifikasi Cuaca
Untuk mengatasi permasalahan ini, Budi Karya mengakui bahwa pihaknya telah mengerahkan pesawat untuk melakukan modifikasi cuaca di IKN. Namun, hujan terus mengguyur sekitar area Bandara IKN.
"Saat ini, kami telah mengerahkan empat pesawat TMC (Teknologi Modifikasi Cuaca) untuk mengontrol cuaca, namun hujan masih terjadi. Kami terus berusaha, dan akan melakukan evaluasi dalam beberapa hari ke depan," jelas Budi Karya.
Bandara IKN diharapkan dapat melayani kegiatan pemerintahan di IKN. Rencananya, bandara ini akan memiliki terminal VVIP seluas 2.000 meter persegi, terminal VIP seluas 5.000 meter persegi, serta landasan pacu sepanjang 3.000 x 485 meter.
Bandara IKN terletak sekitar 25 kilometer dari Sepinggan, Balikpapan, dan sekitar 107 kilometer dari Bandara Samarinda.
Pendanaan pembangunan dan operasional Bandara IKN berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) atau sumber lain yang sah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Perkembangan Bandara IKN