Naskah Wangsakerta merupakan salah satu sumber penting yang menggambarkan sejarah dan budaya Sunda. Dikenal sebagai Naskah Sunda, dokumen ini ditulis oleh para sastrawan dan sejarawan awal sebagai upaya untuk menyusun narasi sejarah Nusantara, khususnya mengenai Kerajaan Sunda. Naskah ini memberikan pandangan tentang dinamika sosial, politik, dan kebudayaan yang berkembang di wilayah Jawa Barat dan sekitarnya pada masa lalu.
Kontroversi muncul seiring dengan pengakuan dan penelitian yang dilakukan terhadap Naskah Wangsakerta. Beberapa kalangan menganggapnya sebagai karya yang bermanfaat dan penting, sementara yang lain meragukan keasliannya. Di satu sisi, Naskah ini berisi informasi mengenai raja-raja Sunda, peristiwa-peristiwa penting, serta aspek-aspek kehidupan masyarakat pada waktu itu. Di sisi lain, ketidakjelasan sumber dan metode penulisan yang digunakan, menjadikannya subyek perdebatan di kalangan sejarawan.
Dalam Naskah Wangsakerta, terdapat banyak elemen yang menarik untuk diteliti lebih dalam. Misalnya, penyebutan nama-nama raja, dan peristiwa kunci yang dianggap membawa pengaruh bagi perkembangan Kerajaan Sunda. Bahkan, beberapa sejarawan berpendapat bahwa isi naskah ini merupakan hasil rekonstruksi sejarah yang tangguh, meskipun ada juga yang berpendapat bahwa banyak narasinya yang lebih bersifat legendaris daripada historis. Kontroversi ini menunjukkan kompleksitas dalam memahami sejarah nasional Indonesia, di mana sumber-sumber tertulis tidak selalu mencerminkan kebenaran fakta.