Tampang

Harta Karun RI Jadi Incaran Seluruh Dunia, Berani Bayar Rp7,4 Juta/Kg

10 Sep 2024 06:44 wib. 176
0 0
Harta Karun RI Jadi Incaran Seluruh Dunia, Berani Bayar Rp7,4 Juta/Kg
Sumber foto: iStock

Sarang burung walet, salah satu harta karun Indonesia yang diminati seluruh dunia. Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya akan kekayaan alamnya, termasuk sarang burung walet. Sarang burung walet memiliki nilai ekspor yang signifikan, yang membuatnya menjadi fokus perhatian banyak negara.

Proses budidaya sarang burung walet melibatkan bangunan khusus yang dirancang untuk menarik burung walet agar bersarang di dalamnya. Kegiatan ini dilakukan dengan pengawasan yang ketat guna menjaga keberlanjutan lingkungan dan populasi burung walet. Sarang burung walet memiliki nilai ekonomi yang sangat tinggi, terutama dalam perdagangan internasional.

Pada tahun 2020, nilai ekspor sarang burung walet Indonesia mencapai US$ 540,4 juta, mengalami peningkatan sebesar 48,5% dibandingkan dengan tahun 2019. Selain itu, volume ekspor sarang burung walet Indonesia pada tahun 2023 meningkat menjadi 1.335 ton dengan nilai US$ 633,25 juta atau setara dengan Rp 9,81 triliun. Dengan angka ini, dapat disimpulkan bahwa nilai 1 kilogram sarang burung walet Indonesia dihargai sekitar Rp 7,35 juta.

Negara-negara seperti China Hong Kong, dan Singapura menjadi salah satu pasar terbesar ekspor sarang burung walet Indonesia. Pada tahun 2023, ekspor sarang burung walet Indonesia ke Hong Kong mencapai 630,9 ton dengan nilai US$ 77,137 juta, sementara ekspor ke Singapura sebesar 36 ton dengan nilai US$ 17,588 juta. Namun, pada tahun 2010, China pernah melarang ekspor langsung dari Indonesia karena adanya kekhawatiran akan flu burung dan tingginya kandungan nitrit pada sarang burung walet Indonesia. 

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.