Selain itu, warga juga diimbau untuk menggunakan masker, penutup hidung dan mulut guna menghindari gangguan pada saluran pernapasan (ISPA), serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit. Hal ini penting mengingat abu vulkanik yang tersebar dapat menimbulkan risiko kesehatan bagi manusia, terutama pada organ pernapasan dan penglihatan.
Instruksi tambahan yang diberikan adalah untuk mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang tebal guna mencegah terjadinya kerusakan atau bahkan robohnya struktur bangunan akibat beban abu yang menumpuk.
Dalam menghadapi situasi ini, informasi terkini dan instruksi dari pihak berwenang sangatlah penting untuk diikuti. Semua pihak diharapkan senantiasa waspada dan mematuhi petunjuk keselamatan guna mengurangi risiko yang mungkin timbul akibat aktivitas gunung api Gunung Marapi. Hal ini merupakan bagian dari upaya perlindungan terhadap keselamatan warga dan aset-aset yang ada di sekitar area terdampak erupsi gunung.
Dalam situasi ini, pemerintah dan lembaga terkait diharapkan dapat memberikan dukungan dan bantuan dalam hal pengungsi, ketersediaan fasilitas kesehatan dan logistik, serta upaya pemulihan pasca bencana, mengingat dampak dari letusan gunung api dapat melibatkan berbagai aspek kehidupan masyarakat secara langsung maupun tidak langsung.