Ketua Forum Tagana Kabupaten Tanah Datar, Alfan Rahmat, melaporkan bahwa dampak hujan abu telah dirasakan selama dua hari terakhir di kabupaten tersebut. Tercatat ada sembilan kecamatan yang mengalami dampak dari hujan abu, yaitu Kecamatan Limo Kaum, Pariangan, X Koto, Batipuh, Salimpaung, Rambatan, Tanjung Baru, dan Sungai Tarab. “Sejak kemarin sekitar pukul 15.00 WIB, terjadi lagi erupsi yang dampaknya sangat terasa di Tanah Datar,” ujarnya kepada Tempo.
Dampak dari hujan abu ini tidak hanya mengganggu kenyamanan kehidupan sehari-hari masyarakat, tetapi juga berpengaruh pada pakan ternak. Banyak warga yang mengalami kesulitan dalam mencari pakan yang bersih dan aman untuk hewan ternak mereka. Selain itu, ada kekhawatiran akan potensi gangguan kesehatan, seperti infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), mengingat anak-anak yang harus tetap bersekolah dan masyarakat yang terus beraktivitas di pasar di tengah hujan abu. “Beberapa dari mereka hanya menggunakan masker seadanya, sangat disayangkan untuk anak-anak sekolah yang harus berjuang dengan kondisi ini,” jelas Alfan.