Tampang

Generasi Z Membentuk Peta Politik Indonesia

1 Sep 2025 13:40 wib. 33
0 0
Politik
Sumber foto: Canva

Generasi Z, kelompok demografi yang lahir antara pertengahan 1990-an hingga awal 2010-an, kini bukan lagi sekadar penonton pasif. Dengan jumlah yang masif dan akses tak terbatas pada informasi, mereka telah muncul sebagai kekuatan politik yang signifikan, siap membentuk lanskap politik Indonesia di masa depan. Perilaku mereka yang unik, mulai dari cara mengonsumsi informasi, berinteraksi di media sosial, hingga tuntutan mereka terhadap isu-isu krusial, telah mengubah cara partai politik dan kandidat berkomunikasi, berkampanye, dan meraih suara.

Kekuatan Demografi dan Pemanfaatan Teknologi

Pada Pemilu 2024, Gen Z dan Milenial mendominasi daftar pemilih, mencapai lebih dari separuh total pemilih. Angka ini secara jelas menunjukkan bahwa suara mereka sangat menentukan hasil pemilihan. Dibandingkan generasi sebelumnya, Gen Z adalah generasi digital native sejati. Mereka tumbuh dengan internet, media sosial, dan ponsel pintar sebagai perpanjangan tangan mereka. Hal ini memberi mereka kemampuan untuk mengakses dan menyebarkan informasi dengan kecepatan luar biasa, melampaui media konvensional.

Partai politik dan para kandidat kini tidak bisa lagi hanya mengandalkan kampanye tradisional seperti spanduk atau pidato di lapangan. Mereka harus hadir dan relevan di platform seperti TikTok, Instagram, dan X. Kampanye politik berubah menjadi konten yang ringkas, visual, dan personal. Para politisi harus belajar berbicara dalam bahasa Gen Z, menggunakan meme, video pendek, dan interaksi langsung melalui siaran langsung. Kemampuan untuk menguasai platform digital ini menjadi kunci untuk memenangkan hati dan suara Gen Z.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Tips agar Cepat Hamil
0 Suka, 0 Komentar, 15 Jul 2024

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?