Kantor berita milik pemerintah Lebanon (NNA) mengatakan seorang pria tewas ketika sebuah walkie talkie meledak di dalam sebuah toko yang menjual perangkat seluler di Cheat, di Lembah Bekaa utara. Kantor berita tersebut mengidentifikasi perangkat itu sebagai radio VHF genggam ICOM-V82. Model itu merupakan buatan produsen elektronik asal Jepang, ICOM, yang sudah tidak diproduksi lagi.
NNA mengatakan ICOM-V82 lainnya meledak di sebuah rumah di pinggiran kota Baalbek. Rekaman video menunjukkan kerusakan akibat kebakaran pada sebuah meja dan dinding, serta serpihan alat komunikasi seperti walkie-talkie yang bertuliskan ICOM. Foto-foto di media sosial dari dua lokasi lain menunjukkan model serupa.
Kantor berita Reuters mengutip sumber keamanan Lebanon yang mengatakan bahwa walkie-talkie tersebut dibeli Hezbollah lima bulan lalu—pada periode yang sama dengan pembelian pager.
Situs berita Axios mengutip dua sumber yang menyebut badan intelijen Israel telah memasang jebakan pada ribuan walkie-talkie sebelum mengirimkannya ke Hezbollah. Walkie-talkie adalah bagian dari sistem komunikasi darurat Hizbullah pada masa perang.