Untuk memastikan identitas korban, jenazahnya telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Gorontalo. Proses identifikasi secara medis dan forensik akan dilakukan untuk mengungkap siapa sebenarnya pria tersebut. Langkah-langkah ini melibatkan pengambilan sidik jari, pemeriksaan gigi, dan pencocokan data dengan catatan orang hilang di daerah tersebut atau laporan kepolisian terkait.
Menurut Kapolsek Nizam, proses ini bisa memakan waktu, tergantung pada kondisi jenazah dan kecepatan dalam mendapatkan data identifikasi yang akurat. "Kami berharap dapat segera memberikan kejelasan kepada keluarga korban atau siapapun yang mengenalnya," tambahnya.
Berita tentang penemuan pria tanpa identitas ini menyebar cepat di kalangan masyarakat setempat. Beberapa warga telah menyatakan kekhawatiran mereka terhadap keamanan di sekitar pantai dan mempertanyakan bagaimana kejadian seperti ini bisa terjadi di lingkungan mereka yang biasanya tenang.
Kasus pria tanpa identitas ini juga menyoroti pentingnya identifikasi yang tepat terhadap korban kecelakaan atau kejahatan. Ini menjadi pengingat bagi masyarakat akan pentingnya melaporkan orang yang hilang atau mencurigakan kepada pihak berwenang untuk meminimalkan risiko terjadinya kasus serupa di masa depan.