Tampang

Fenomena Standar Kecantikan di Indonesia: Putih, Langsing, dan Jerat Rasa Tidak Percaya Diri

6 Jul 2025 21:30 wib. 34
0 0
Wanita
Sumber foto: Canva

Industri kecantikan melihat peluang besar dalam ketidakpuasan ini. Mereka memasarkan solusi untuk "masalah" yang sebenarnya mereka ciptakan sendiri: kulit kusam, berat badan berlebih, atau hidung yang kurang mancung. Produk-produk pencerah kulit, klinik estetika, dan pusat kebugaran laris manis, menggarisbawahi sejauh mana masyarakat rela mengeluarkan uang demi mencapai standar yang ditetapkan. Ironisnya, industri ini tumbuh subur di atas fondasi kerentanan dan ketidakamanan individu.

Dampak Psikologis: Hilangnya Kepercayaan Diri

Dampak paling merugikan dari standar kecantikan yang sempit ini adalah pada kesehatan mental dan kepercayaan diri individu. Banyak orang, terutama perempuan muda, merasa tertekan untuk menyesuaikan diri dengan citra yang tidak realistis ini. Mereka membandingkan diri dengan gambaran ideal di media sosial, merasa kurang, tidak cukup cantik, atau tidak berharga.

Fenomena ini dapat memicu berbagai masalah psikologis seperti:

  1. Rasa Tidak Percaya Diri Kronis: Merasa tidak puas dengan penampilan fisik sendiri secara terus-menerus.
  2. Body Dysmorphia: Gangguan mental di mana seseorang terobsesi dengan cacat kecil atau imajiner pada penampilan mereka.
  3. Gangguan Makan: Dorongan untuk mencapai tubuh langsing dapat berujung pada diet ekstrem atau gangguan makan seperti anoreksia dan bulimia.
  4. Depresi dan Kecemasan: Tekanan untuk tampil sempurna dan kegagalan dalam mencapainya dapat menyebabkan stres, depresi, dan kecemasan.
  5. Penurunan Kualitas Hidup: Waktu dan energi yang seharusnya digunakan untuk pengembangan diri, pendidikan, atau hobi, justru dihabiskan untuk mengejar standar kecantikan yang seringkali mustahil dicapai.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Tiga Tingkatan saat kita Menerima Ujian
0 Suka, 0 Komentar, 2 Agu 2017

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?