Keluhan Enzy Storia ini pun menjadi perbincangan hangat di berbagai kalangan masyarakat. Sebagian ada yang menanggapi dengan simpati terhadap kekesalan Enzy Storia, sementara sebagian lainnya beranggapan bahwa sebagai publik figur, Enzy Storia seharusnya lebih bijak dalam menyampaikan aspirasinya.
Perihal kebijakan bea masuk ini sendiri sebenarnya telah lama menjadi perdebatan di masyarakat. Beberapa pihak berpendapat bahwa kebijakan tersebut memang perlu ditinjau ulang, terutama jika melihat dampaknya terhadap konsumen seperti Enzy Storia. Sementara itu, pihak lainnya berargumen bahwa kebijakan bea masuk sangat diperlukan untuk melindungi industri dalam negeri dari persaingan barang impor yang dapat merugikan ekonomi domestik.
Dalam menanggapi hal ini, pemerintah juga perlu mempertimbangkan secara seksama kebijakan bea masuk tersebut. Memang benar bahwa perlindungan terhadap industri dalam negeri perlu diutamakan, namun sebaiknya juga diperhatikan agar kebijakan tersebut tidak memberatkan konsumen dalam negeri, terutama untuk produk-produk yang tidak diproduksi di dalam negeri.
Di tengah perdebatan ini, Sri Mulyani menegaskan bahwa pemerintah tetap terbuka untuk menerima masukan dan kritik terhadap kebijakan bea masuk. Hal ini merupakan langkah positif yang menunjukkan bahwa pihak pemerintah ingin mendengarkan suara dari berbagai pihak terkait kebijakan yang diterapkan.