"Percayalah, kebersamaan Indonesia selalu ada di hati saya, dan persatuan tetap ada dalam pandangan saya. Kotbah saya saat itu sebenarnya bertujuan untuk mengajarkan kasih kepada sesama," ucap Pendeta Gilbert.
Meski telah meminta maaf, kekhawatiran dan kemarahan dari kalangan umat Islam terkait pernyataan tersebut tetap ada. Hal ini mengakibatkan tuntutan untuk Polri agar segera memproses hukum Pendeta Gilbert menjadi semakin mendesak. Tidak hanya dari segi keadilan, namun juga dalam rangka menjaga harmoni antar umat beragama di Indonesia. Keberagaman agama di Indonesia harus dijaga dengan rasa saling menghargai dan toleransi.
Persepsi masyarakat terhadap pendeta dan agamanya akan sangat dipengaruhi oleh penanganan kasus ini oleh Polri. Tidak ada satupun agama yang mengajarkan untuk merendahkan atau menyakiti perasaan umat beragama lain. Oleh karena itu, penegakan hukum harus dilakukan tanpa pandang bulu untuk memberikan rasa keadilan bagi semua pihak.
Pendeta Gilbert Lumoindong adalah sosok yang dihormati oleh jemaat Kristen di Indonesia. Sikap dan pernyataannya memiliki dampak yang besar terhadap persepsi masyarakat terhadap agama Kristen. Dalam hal ini, keadilan yang ditunjukkan Polri dalam menangani kasus ini juga akan berdampak pada citra agama Kristen di mata umat Islam dan seluruh masyarakat Indonesia.