Dalam sebuah pernyataan pers yang berlangsung di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Rabu dini hari, 9 Mei 2025, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menegaskan kesiapan pemerintah Indonesia untuk mengevakuasi warga Gaza. Dalam hal ini, Indonesia merencanakan untuk mengangkut sekitar 1.000 orang dalam gelombang pertama evakuasi. Lawatan Prabowo ke sejumlah negara di Timur Tengah merupakan upaya untuk menggali dukungan serta menjalin kerja sama terkait evakuasi ini.
Selama seminggu, Prabowo akan mengunjungi lima Negara di Timur Tengah, yaitu Uni Emirat Arab, Turki, Mesir, Qatar, dan Yordania. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap banyaknya permintaan dari berbagai pihak agar Indonesia lebih aktif terlibat dalam penyelesaian konflik di Gaza, Palestina serta melihat situasi yang lebih luas di kawasan Timur Tengah.
“Saya melaksanakan misi ini karena banyak permintaan agar Indonesia berperan lebih signifikan dalam mendukung upaya penyelesaian konflik yang terjadi di Gaza. Ini adalah tanggung jawab yang harus diambil oleh pemerintah Indonesia,” ungkap Prabowo menegaskan komitmen negara terhadap perjuangan rakyat Palestina. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi Indonesia, mengingat kompleksitas situasi di Gaza yang tidak mudah untuk diatasi.