Inisiatif ini diharapkan tidak hanya berdampak pada aspek lingkungan, tetapi juga membuka peluang baru bagi pengembangan industri bambu lokal. Dengan demikian, program ini berpotensi memberikan manfaat ganda, baik bagi kelestarian alam maupun perekonomian masyarakat.
Melalui langkah ini, Dedi Mulyadi berharap Jawa Barat dapat menjadi pionir dalam pengembangan arsitektur berkelanjutan di Indonesia, sekaligus memberikan contoh nyata bagaimana pembangunan dapat berjalan selaras dengan upaya pelestarian lingkungan.