Tampang.com | Indonesia tengah berada di ambang masa emas demografi: jumlah penduduk usia produktif (15–64 tahun) mencapai puncaknya dan mendominasi struktur populasi. Namun di tengah harapan akan “bonus” ini, kekhawatiran justru bermunculan: apakah negara benar-benar siap menyediakan cukup lapangan kerja?
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional memprediksi puncak bonus demografi terjadi pada 2030–2040. Tapi gejala stagnasi pasar kerja sudah terasa sejak sekarang.
Banyak Usia Produktif, Tapi Minim Kesempatan
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tingkat pengangguran terbuka (TPT) tertinggi masih didominasi kelompok usia 20–29 tahun. Ironis, karena kelompok ini mestinya menjadi motor pertumbuhan ekonomi.
“Lulusan perguruan tinggi pun banyak yang menganggur, karena tidak terserap industri atau bekerja di sektor yang tidak sesuai dengan kompetensinya,” jelas Eko Prasetyo, analis ketenagakerjaan dari INDEF.