Yeremias menegaskan bahwa kondisi di dalam hutan tidak hanya membuat hidupnya sengsara, tetapi juga menghilangkan harapan akan masa depan yang lebih baik. Setelah sekian lama hidup dalam ketidakpastian, ia merasa bahwa keputusan untuk kembali adalah pilihan yang paling rasional. “Saya percaya, dengan kembali ke NKRI, saya bisa mendapatkan kehidupan yang lebih baik dan memberikan yang terbaik bagi keluarga saya,” ujarnya.
Partisipasinya untuk kembali ke NKRI juga diharapkan dapat menginspirasi eks anggota OPM lainnya untuk mengikuti jejaknya. Pergulatan yang dirasakannya selama ini menyadarkan banyak orang bahwa perjuangan bersenjata bukanlah jalan yang benar untuk mencapai kehidupan yang layak. Sehingga, melalui ikrar setia ini, Yeremias ingin menunjukkan bahwa damai dan kerja sama lebih berharga daripada kekerasan dan perpecahan.
Dalam konteks lebih luas, datangnya Yeremias ke pangkuan NKRI dapat dilihat sebagai langkah positif dalam menuju stabilitas dan keamanan di wilayah Papua. Harapannya, pemulangan para eks anggota OPM akan diiringi dengan berbagai program pemerintah yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat, sehingga menciptakan kesempatan bagi mereka untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah.