Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengingatkan warga untuk mewaspadai cuaca ekstrem yang diprediksi akan berlangsung pada 8 sampai 14 Maret 2024. BPBD DKI Jakarta menekankan pentingnya kewaspadaan dalam menghadapi potensi bencana alam yang dapat terjadi akibat cuaca ekstrem tersebut.
Kondisi cuaca ekstrem, seperti hujan deras yang berkepanjangan, diprediksi dapat meningkatkan risiko banjir di wilayah DKI Jakarta. Dengan kondisi infrastruktur yang belum sepenuhnya mampu menampung volume air yang tinggi, masyarakat DKI Jakarta diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman banjir.
Selain itu, cuaca ekstrem juga dapat mengancam keberadaan sumur resapan. Sumur resapan memiliki peran penting dalam menyerap air hujan ke dalam tanah sehingga dapat mengurangi genangan air di permukaan. Namun, pada kondisi cuaca ekstrem, sumur resapan dapat mengalami kelebihan beban akibat volume air yang tinggi. BPBD DKI Jakarta mengingatkan masyarakat agar melakukan perawatan dan pemeriksaan terhadap sumur resapan di sekitar lingkungan mereka guna memastikan kinerjanya tetap optimal.
Untuk mengurangi risiko bencana akibat cuaca ekstrem, BPBD DKI Jakarta juga menyebutkan pentingnya peran serta seluruh elemen masyarakat dalam upaya mitigasi bencana. Masyarakat diharapkan untuk turut aktif dalam membersihkan saluran air, memantau kondisi lingkungan sekitar, dan mengikuti himbauan serta perintah dari petugas terkait.