“Iya, kasihan generasi muda jadi korban outsourcing,” ungkap Winarti. “Status karyawan tetap hanya bisa diperoleh kalau pekerja itu memiliki kompetensi yang baik. Tapi, biasanya begitu kontrak habis, perusahaan akan mencari pekerja baru.”
Prabowo Berjanji Hapus Outsourcing
Dalam pidatonya yang mengesankan, Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan komitmennya untuk menghapus praktik outsourcing yang dianggap merugikan buruh. Prabowo berjanji akan berupaya secepat mungkin menghilangkan sistem tersebut, yang telah menjadi perbincangan hangat di kalangan pekerja.
“Saya akan meminta Dewan Kesejahteraan Nasional untuk mempelajari bagaimana caranya kita bisa, kalau tidak segera, tetapi secepatnya menghapus outsourcing,” kata Prabowo.
Janji Lain dari Presiden Prabowo
Selain penghapusan outsourcing, Presiden Prabowo juga menyampaikan beberapa janji lainnya dalam peringatan Hari Buruh. Ia berkomitmen untuk membentuk Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional (DKBN) yang akan memberikan masukan langsung terkait regulasi ketenagakerjaan. Selain itu, Prabowo juga berencana membentuk Satuan Tugas Pemutusan Hubungan Kerja (Satgas PHK), serta segera mengesahkan Undang-Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PRRT).