Dengan demikian, peristiwa pembubaran massa mahasiswa dengan sebilah parang oleh bupati Halmahera Utara harus dijadikan momentum untuk refleksi dan perbaikan dalam tata kelola pemerintahan serta penegakan hukum di daerah tersebut. Semoga kejadian ini menjadi titik balik untuk menegakkan nilai-nilai demokrasi, hak asasi manusia, dan penegakan hukum yang berkeadilan, serta menjadikan Halmahera Utara sebagai contoh dalam menjunjung tinggi prinsip keadilan dan kedamaian di tengah masyarakatnya.