Dalam menghadapi protes dan demonstrasi, pemerintah setempat dihimbau untuk lebih bijaksana dalam menangani konflik dan menjaga hak asasi manusia. Sebagai pemimpin, bupati Halmahera Utara harus mampu menunjukkan kepemimpinan yang bijaksana dan menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi serta hak asasi manusia dalam menjalankan pemerintahan. Semoga peristiwa ini dapat menjadi pembelajaran untuk meningkatkan kualitas kepemimpinan dan tata kelola pemerintahan di Halmahera Utara, serta menghindari tindakan represif yang dapat merugikan kedamaian dan keadilan bagi masyarakat.
Dengan demikian, peristiwa pembubaran massa mahasiswa dengan sebilah parang oleh bupati Halmahera Utara harus dijadikan momentum untuk refleksi dan perbaikan dalam tata kelola pemerintahan serta penegakan hukum di daerah tersebut. Semoga kejadian ini menjadi titik balik untuk menegakkan nilai-nilai demokrasi, hak asasi manusia, dan penegakan hukum yang berkeadilan, serta menjadikan Halmahera Utara sebagai contoh dalam menjunjung tinggi prinsip keadilan dan kedamaian di tengah masyarakatnya.