Dengan begitu banyak aspek yang perlu dipertimbangkan dalam relokasi ibukota ini, pemerintah harus mengadakan dialog terbuka dengan semua pihak yang terlibat, termasuk masyarakat setempat, LSM, dan para ahli di berbagai bidang terkait. Dengan melibatkan semua pihak yang terkait, keputusan terkait relokasi ibukota dapat diambil dengan memperhatikan berbagai aspek sehingga dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi seluruh pihak yang terlibat.
Dengan begitu, relokasi ibukota dari Jakarta ke Nusantara tidak hanya merupakan sebuah perpindahan fisik, tetapi juga merupakan perubahan besar pada tingkat sosial, ekonomi, dan lingkungan. Dengan perencanaan yang matang dan kolaborasi yang baik, diharapkan bahwa relokasi ini dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi Indonesia serta memperkuat sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait lainnya.