Kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) telah menjadi perbincangan hangat dalam beberapa waktu terakhir. Salah satu perguruan tinggi yang mengalami peningkatan drastis dalam UKT adalah Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed).
Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unsoed, Maulana Ihsan, mengungkapkan bahwa biaya UKT meroket hingga mencapai 300% - 500%. Menurutnya, kenaikan ini berawal dari penerapan Permendikbud Nomor 2 Tahun 2024 yang dilanjutkan dengan Keputusan Menteri Nomor 54 Tahun 2024 tentang Standar Satuan Biaya Operasional Pendidikan Tinggi.
Dalam sebuah Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi IX DPR RI, Ihsan mengungkapkan kekhawatirannya, "UKT di Unsoed naik begitu signifikan. Kenaikan bisa mencapai 300%-500%. Sebagai contoh, di fakultas peternakan, biaya yang sebelumnya Rp 2,5 juta, kini naik menjadi Rp 14 juta."
Ihsan juga menyampaikan bahwa BEM Unsoed telah mengajukan permohonan keringanan UKT kepada pihak rektorat, namun semua upaya tersebut belum membuahkan hasil yang memuaskan.