Tampang.com | Pemerintah Kota Bekasi menyatakan dukungan penuh terhadap program pendidikan militer untuk pelajar bermasalah yang digagas oleh Penjabat Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, bahkan telah menyiapkan dua barak militer sebagai tempat pembinaan karakter siswa yang terlibat pelanggaran.
Dua Barak Disiapkan Jadi Lokasi Penggemblengan
Tri menyebutkan bahwa dua lokasi militer yang akan digunakan adalah Batalion Infanteri Mekanis 202/Tajimalela di Rawalumbu dan Batalion Armed 7/155 GS di Bantargebang. Keduanya dinilai cocok untuk mendukung proses pendidikan non-formal berbasis kedisiplinan dan bela negara.
“Kalau di Bekasi ini ada beberapa tempat yang bisa digunakan. Ada Batalion 202 dan juga ada Batalion Armet,” ujar Tri saat ditemui wartawan, Jumat (2/5/2025).
Bukan Sekadar Hukuman, Tapi Pendidikan Karakter
Menurut Tri, program ini tidak dimaksudkan sebagai hukuman, melainkan bentuk pendidikan karakter yang dibalut dalam nuansa kebangsaan. Ia berharap pelajar-pelajar yang ikut serta bisa mendapatkan pemulihan mental, kedisiplinan, dan semangat nasionalisme.