Tampang.com | Bantuan sosial (bansos) menjadi andalan pemerintah dalam menjaga daya beli masyarakat miskin dan rentan. Namun di balik distribusi masifnya, kritik terhadap efektivitas dan transparansi program ini terus bergulir. Apakah benar-benar tepat sasaran, atau justru mengandung agenda politik tersembunyi?
Bansos Mengalir, Tapi Masih Banyak yang Tak Tercatat
Meski anggaran bansos tiap tahun meningkat, masih banyak masyarakat yang benar-benar membutuhkan justru tidak terdata dalam sistem penerima. Di sisi lain, ditemukan pula kasus warga mampu justru masuk dalam daftar penerima.
“Data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) kita masih penuh lubang. Validasi datanya lemah dan sangat politis,” ungkap Fitra Ananda, peneliti kebijakan publik dari Pusat Studi Keadilan Sosial.