Tampang.com | Menjelang tahun politik, distribusi bantuan sosial (bansos) kembali meningkat tajam. Pemerintah berdalih hal ini bagian dari komitmen perlindungan sosial, namun banyak pihak mempertanyakan momentum dan motif di balik kebijakan tersebut.
Distribusi Bansos Naik Drastis, Publik Tak Lagi Apatis
Data dari Kementerian Sosial menunjukkan bahwa alokasi bansos meningkat lebih dari 25% dibandingkan tahun sebelumnya, sebagian besar disalurkan dalam bentuk sembako dan bantuan langsung tunai (BLT). Peningkatan ini bertepatan dengan masa kampanye politik yang mulai menghangat.
“Ini seperti pola berulang. Setiap mendekati pemilu, bansos mendadak banjir,” ujar Devi Hariani, peneliti kebijakan publik dari INSPIRA Institute.