"Fenomena ini menciptakan lingkaran setan—upah rendah menurunkan kepuasan kerja dan produktivitas, yang pada akhirnya merusak stabilitas pasar tenaga kerja," tambahnya.
Hari Buruh Harus Jadi Tonggak Perubahan
Menurut Bamsoet, Hari Buruh bukan hanya peringatan seremonial, melainkan harus menjadi momentum strategis untuk mendorong perubahan sistemik. Ia mendorong kolaborasi nyata antara pemerintah, pengusaha, dan masyarakat untuk membangun ekosistem ketenagakerjaan yang adil dan berkelanjutan.
"Dengan semangat kolaborasi, kita bisa membangun masa depan yang lebih baik bagi para pekerja, dengan membuka peluang kerja yang luas dan memberikan upah yang layak," pungkasnya.