Tampang

Bamsoet: Hari Buruh Harus Jadi Titik Balik Atasi Pengangguran dan Ketimpangan Upah

2 Mei 2025 08:11 wib. 36
0 0
Anggota Komisi III DPR RI, Bambang Soesatyo menghadiri open house yang di rumah dinas Gubernur Jakarta, Pramono Anung.(Intan Afrida Rafni )
Sumber foto: Google

Upah Layak Masih Jadi Isu Mendesak

Selain pengangguran, Bamsoet juga menyoroti masalah kesenjangan upah, terutama di sektor informal. Ia mengungkapkan bahwa berdasarkan survei Lembaga Demografi FEB UI, lebih dari 40 persen pekerja informal masih menerima penghasilan di bawah standar kebutuhan hidup layak.

"Banyak pekerja terpaksa menerima upah rendah karena tingginya persaingan dan minimnya lapangan kerja. Ini memperparah kondisi kesejahteraan buruh," jelasnya.

Ia menegaskan bahwa upaya mewujudkan keadilan bagi pekerja harus mencakup reformasi kebijakan pengupahan yang lebih responsif terhadap kebutuhan riil masyarakat pekerja.

Siklus Ketidakadilan yang Harus Diputus

Bamsoet menyampaikan bahwa tingginya pengangguran dan rendahnya upah saling terkait dalam siklus yang merugikan. Ketika banyak orang sulit mendapatkan pekerjaan, maka mereka cenderung menerima upah di bawah standar demi bertahan hidup, yang pada akhirnya menekan kualitas hidup secara keseluruhan.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?