Langkah ini juga sejalan dengan komitmen ASDP untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat. Dengan menghapuskan kebijakan tiket feri kadaluwarsa, ASDP menunjukkan kepedulian mereka terhadap kebutuhan dan kenyamanan para pelanggan. Keputusan ini juga menjadi indikasi dari keseriusan perusahaan dalam menyesuaikan diri dengan dinamika kebutuhan masyarakat, terutama dalam hal transportasi laut.
Dampak positif dari kebijakan ini akan dirasakan terutama saat arus balik, di mana jumlah penumpang dan kendaraan yang menggunakan layanan feri akan meningkat secara signifikan. Dengan fleksibilitas tiket yang diberikan, para pelanggan dapat lebih leluasa dalam merencanakan dan menyesuaikan jadwal perjalanan mereka. Hal ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan dan membuat proses perjalanan menjadi lebih lancar dan efisien.
Tentu saja, kebijakan ini juga memberikan manfaat yang besar bagi pariwisata, terutama di daerah tujuan wisata laut. Dengan menghapuskan kebijakan tiket feri kadaluwarsa, para wisatawan akan merasa lebih terbuka untuk mengunjungi destinasi wisata yang terhubung dengan transportasi laut. Hal ini akan berdampak positif pada pertumbuhan industri pariwisata di daerah tersebut.