Tampang

Asal-usul Hari Buruh 1 Mei: Dari Tragedi Haymarket hingga Simbol Solidaritas Pekerja

1 Mei 2025 17:12 wib. 49
0 0
ilustrasi May Day beserta asal-usulnya di AS dan yang terjadi di Indonesia.(canva.com)
Sumber foto: Google

Peristiwa Haymarket menjadi simbol perjuangan buruh internasional. Pada tahun 1889, federasi kelompok sosialis dan serikat buruh internasional resmi menetapkan 1 Mei sebagai hari penghormatan bagi para pekerja.

Uni Soviet menjadi salah satu negara yang secara aktif mendukung peringatan ini. Di negara-negara blok Timur, May Day dirayakan secara besar-besaran dengan parade dan perayaan resmi di ibu kota seperti Moskow, sebagai bentuk penghormatan terhadap buruh sekaligus penegasan kekuatan negara.

Sementara itu, di Amerika Serikat sendiri, meskipun peristiwa Haymarket berasal dari Chicago, Hari Buruh secara resmi baru ditetapkan sebagai hari libur nasional pada tahun 1894 oleh Presiden Grover Cleveland.


Perjalanan May Day di Indonesia

Di Indonesia, peringatan Hari Buruh pertama kali dilakukan pada 1 Mei 1918, yang digagas oleh Serikat Buruh Kung Tang Hwee. Gerakan ini mendapat dorongan dari tokoh kolonial Adolf Baars, yang lantang mengkritik rendahnya upah buruh dan sewa tanah di sektor perkebunan saat itu.

Dukungan terhadap Hari Buruh terus berkembang. Pada 1 Mei 1946, Kabinet Sjahrir menganjurkan peringatan resmi Hari Buruh. Bahkan, Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1948 secara tegas menetapkan bahwa buruh tidak diwajibkan bekerja pada tanggal tersebut.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?