Tampang

Asal-usul Hari Buruh 1 Mei: Dari Tragedi Haymarket hingga Simbol Solidaritas Pekerja

1 Mei 2025 17:12 wib. 48
0 0
ilustrasi May Day beserta asal-usulnya di AS dan yang terjadi di Indonesia.(canva.com)
Sumber foto: Google

Namun, masa Orde Baru di bawah kepemimpinan Presiden Soeharto membawa perubahan drastis. Hari Buruh sempat dilarang, karena dinilai berpotensi menyebarkan paham komunisme. Selama puluhan tahun, perayaan Hari Buruh pun ditiadakan dari ruang publik.


Kembalinya Hari Buruh sebagai Hari Libur Nasional

Baru pada era Reformasi, peringatan Hari Buruh kembali mendapat ruang. Momentum penting terjadi pada 1 Mei 2013, ketika Presiden Susilo Bambang Yudhoyono secara resmi menetapkan Hari Buruh sebagai hari libur nasional di Indonesia.

Sejak saat itu, setiap tanggal 1 Mei menjadi ajang unjuk rasa damai dari berbagai serikat buruh di seluruh Indonesia, guna menyampaikan aspirasi, memperjuangkan kesejahteraan, serta memperingati perjuangan panjang kaum pekerja.


Penutup: Lebih dari Sekadar Libur

Hari Buruh bukan hanya sekadar hari tanpa bekerja, melainkan simbol perjuangan yang menuntut penghormatan terhadap hak-hak pekerja. Di tengah tantangan dunia kerja modern, nilai-nilai solidaritas, keadilan, dan kemanusiaan yang melekat pada May Day tetap relevan untuk terus digaungkan.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?