"Kita seharusnya memiliki armada Bronto Skylift yang dapat mendukung proses pemadaman di bangunan setinggi ini. Namun, karena armada yang tersedia terbatas, proses pemadaman harus dilakukan secara manual dengan menggunakan selang air," tambahnya.
Meskipun puluhan petugas Damkar masih berupaya memadamkan api di lokasi kebakaran, kepulan asap dari area dalam bangunan tetap terlihat. Inilah yang menunjukkan bahwa proses pemadaman masih belum sepenuhnya berhasil meskipun titik api dari luar bangunan sudah berhasil dipadamkan.