Warga Kampung Akuarium datang berkunjung ke kediaman pribadi Anies Baswedan di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, pekan lalu. Koordinator warga Kampung Akuarium, Dharma Diani, menyatakan bahwa mereka langsung diterima oleh Anies dan bahkan dijamu makan siang.
Tingginya hubungan antara warga Kampung Akuarium dan Anies telah terjalin sejak Anies menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Awalnya, warga Kampung Akuarium tinggal di kawasan sekitar bantaran sungai Penjaringan, Jakarta Utara. Namun, pada 11 April 2016, mereka digusur oleh Ahok karena pembangunan NCICD fase A.
Pada masa kampanye Pilkada DKI 2017, Anies-Sandi membuat kontrak politik dengan warga Kampung Akuarium untuk membangun kembali hunian bagi warga yang tergusur. Kontrak politik ini kemudian ditunaikan pada 17 Agustus 2020 ketika Anies melakukan groundbreaking pembangunan rumah susun di kawasan tersebut, yang terdiri dari 5 blok bangunan rumah susun dengan luas kurang lebih 10.000 meter persegi.
Warga Kampung Akuarium juga aktif dalam kampanye pemilihan presiden 2024. Mereka terlibat dalam acara Desak Anies dan membantu mensupport proyek foodtruck dengan penyediaan paket makanan gratis.
Hubungan baik antara Anies dan warga Kampung Akuarium memberikan dampak positif pada pemilihan presiden 2024, terutama dalam pemungutan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) Kampung Akuarium. Pasangan AMIN unggul dengan perolehan 188 suara, diikuti oleh Paslon 2 (Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka) dengan 32 suara, serta Ganjar-Mahfud dengan hanya 3 suara.